Setelah sukses pembuatan facebook page say no to megawati yang mempunyai 90.000 fans lebih dalam waktu yang cukup singkat dan sayangnya dihapus oleh pihak facebook karena adanya laporan page tersebut dianggap black campaign dan penghinaan karena pencitraan gambar megawati seperti setan dengan 2 tanduk di atas kepala. Anehnya setelah terjadi penghapusan muncul banyak facebook page yang serupa. Mungkin ini memang aspirasi mereka atau jangan-jangan ada juga yang menggalang fans sebuah page untuk kepentingan komersial ? Apa hubungannya dengan komersial ?
Tahukah anda mempunyai sebuah facebook page dengan jumlah fans yang banyak adalah lahan subur untuk mengiklankan sesuatu. Bisa jadi pembuat page hanya memanfaatkan suasana politik yang sedang panas di faceook dengan banyaknya orang yang dapat di rekrut sebagai fans dalam page say no to atau say yes to. Dan mungkin malah sang pembuat page bukan salah satu orang yang peduli dengan suasana politik Indonesia tapi pintar dalam memanfaatkan facebook sebagai alat marketing.
Berikut beberapa facebook page say no to megawati atau sejenisnya
- Name:
- Anti MEGAWATI sokaJUALANwati
- Type:
- Politician
- Size:
- 66 supporters
- Name:
- say no!!! to megawati
- Type:
- Politician
- Size:
- 3,758 supporters
- Name:
- Say No To Megawati for Presiden
- Type:
- Politician
- Size:
- 2,601 supporters
- Name:
- Say "TIDAK" bagi Megawati Sukarnoputri
- Type:
- Politician
- Size:
- 7 supporters
- Page:
- ORGANISASI PENJEGAL MEGAWATI FOR PRESIDENT
- Type:
- Government
- Size:
- 39 fans
- Page:
- ASAL JANGAN IBU MEGAWATI AJA YANG JADI PRESIDEN......
- Type:
- Other Public Figure
- Size:
- 72 fans
Kenapa bisa berjumlah banyak?
Apa semua pembuat page tidak mengetahui page dengan jenis yang sama telah ada?
Atau cuma menggalang fans sebanyak-banyaknya dan memanfaatkan page tersebut sebagai alat marketing?
Cukup sudah artikel panas ini
, walaupun saya bukan orang politik tapi saya cukup risih dengan page-page tersebut. Bukannya saya menolak keberadaan page tersebut tapi saya kecewa dengan banyaknya jumlah facebook page yang sebenarnya sama saja. Hal ini membuat imajinasi dan ilmu marketing saya bergabung yang kemudian memunculkan Kecurigaan Dibalik Pembuatan Say No To Megawati.
